Dalam ritual sebelum dilaksanakan pentas Kuda Renggong, ada istilah “nitip amis ngala menta”, yang merupakan
ritual mendoakan para leluhur yang sudah meninggal. Selain itu, dalam ritual
ini disediakan juga sesajen, yang mana sesajen ini terdiri dari telur yang di
letakan di atas nasi tumpeng, kelapa muda, rujak-rujak, kopi hitam, cerutu, dan
bakakak ayam, itu semua disediakan bukan berarti kita memohon kepada leluhur
melalui sesajen melainkan sebagai tatakrama budaya semata. Memohon do’a tetap
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Narasumber: Bapak Encep Suharna selaku Ketua Paguyuban Kuda Renggong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar