Sabtu, 14 Mei 2016

Sejarah Kuda Renggong


Kuda Renggong adalah kesenian tradisional asli Sumedang yang muncul pada tahun 1910, di desa Cikurubuk kecamatan Buah dua kabupaten Sumedang. Ketekunan yang dimiliki oleh Aki Sipan yang lahir pada tahun 1870, membuat kuda dapat dilatih agar bisa menggangguk-angguk, mengangkat-angkat kakinya dan berbaris rapih seperti menari. Dengan mendapat dukungan Pangeran Aria Soeria Atmadja, Aki Sipan dapat berkreasi melatih kuda, sehingga kuda yang bisa menari inilah yang diberi nama Kuda Renggong. Kuda pertama yang dilatih oleh Aki Sipan adalah Si Cengek dan Si Dengek. Hal tersebut selanjutnya diikuti oleh beberapa orang pemilik kuda yang melatih kudanya menjadi kuda renggong dan menyewakan pertunjukan kuda renggong kepada masyarakat dengan iringan musik Kendang Pencak. Pertunjukkan kuda Renggong sebagai seni kuda menari diawali pada tahun 1910 di tempat kediaman Dalem (Bupati jaman dahulu) Sumedang pada acara khitanan cucu “Kanjeng Dalem”.

Narasumber: Bapak Encep Suharna selaku Ketua Paguyuban Kuda Renggong
Photo taken from www.pikiranrakyat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar